Kesuksesan terselubung
Kerplunk mengarah pada banyaknya major label yang tertarik untuk mengontrak
Green Day. Mereka kemudian menunggalkan Lookout! dan menandatangani kontrak
dengan Reprise Records setelah menarik perhatian produser Rob Cavallo. Mereka
terkesan dengan hasil kerjanya dengan The Muffs, hingga mereka kemudian
menyatakan bahwa Cavallo “adalah satu-satunya orang yang dapat kami ajak bicara
dan berhubunga dengan music”. Adanya kontrak dengan Reprise menyebabkan banyak
penggemar punk rock menganggap Green Day
melakukan sellout. Mengenai cobaan mereka pada periode tersebut,
Armstrong berbicara kepada majalah Spin pada 1999,
Tre' Cool (1994) |
" I couldn’t back to the punk scene, whether we were the biggest success in the world or the biggest failure… the only thing I could do was get on my bike and go forward "
Pasca
kontrak dengan Reprise, mereka mulai bekerja dengan album mayor perdana mereka,
Dookie. Direkam dalam kurun waktu 3 minggu dan dirilis pada February 1994,
Dookie menuai sukses komersial, terbanti oleh pemutaran MTV yang sangat sering
untuk lagu “Longview”, “Bascet Case”, dan “When I Come Arround”, dimana semua
lagu tersebut mencapai posisis 1 di chart Modern Rock Track. Pada tahun yang
sama, Green Day melakukan tour nasional dengan band Queercore Pansy Division sebagai aksi
pembuka. Pada penampilan 9 september 1994 di Hatch Memorial Shell di Boston,
terjadi kerusuhan saat set mereka (dipotong menjadi 7 lagu) dan ketika
kerusuhan tersebut berakhir, 100 orang terluka dan 45 orang ditahan. Green Day
juga mengikuti festival Lollapalooza dan Woodstock ’94, dimana mereka memulai
perang lumpur. Pada salah satu konser, seorang petugas keamanan salah mengira
bassist Mike Dirnt sebagai penggemar yang menaiki panggung dan memukulnya di
bagian mulut. Dilihat oleh jutaan pemirsa TV, penampilan Woodstock 1994 semakin
mengangkat publisitas Green Day dan membantu mendorong penjualan album mereka
ke status Diamond. Pada tahun 1995, Dookie memenangkan Grammy Award untuk Best
Alternative Album. Mereka juga mendapatkan nominasi atas 9 MTV Video Music
Award termasuk Video of the Year.
Mike Dirnt (1994) |
Pada
tahun 1995, single baru untuk soundtrack Angus berjudul “J.A.R” dirilis. Single
tersebut berhasil menduduki posisi 1 di chart Billboard Modern Rock Track. Lagu
tersebut kemudian diikuti oleh album
studio keempat mereka, Imsomniac, yang dirilis pada musim gugur 1995. Album tersebut awalnya mendapat respon
hangat, mendapatkan 4 dari 5 bintang Rolling Stone. Single yang dirilis dari
Imsomniac adalah “Geek Stink Breath”, “Stuck with Me”, “Brain Stew/Jaded”, dan
“Walking Contradiction”. Walaupun album tersebut tidak menuai sukses sebesar
Dookie, Imsomniac terjual sebanyak 2 juta copy di Amerika Serikat. Sebagai
tambanahan, album tersebut membawa Green Day memenangkan nominasi penghargaan
untuk “Favorite Artist”, “Favorite Hard Rock Artist”, dan “ Favorite
Alternative Artist” pada American Music Award tahun 1996. Video music untuk
“Walking Contradiction” mendapatkan nominasi Grammy untuk “Best Video, Short
Form”, dengan tambahan untuk nominasi “Best Special Effect” di MTV Video Music
Award. Pada tahun 1996, Green Day secara mendadak membatalkan tour Eropa mereka
atas alasan kelelahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar