Yamaha begitu beruntung ketika mendapatkan Rossi.
Dia tidak hanya seorang pembalap tapi juga seorang
pengembang.
Dulu, Yamaha tidak ada apa-apanya, tapi setelah sosok Rossi
masuk (Pindah dari Honda yang membesarkan namanya). Dia (disertai tim Mekanik
andalannya) merubah dan meng-make over mesin serta tampilan motor itu (YzrM1). Tapi, setelah dia berhasil, dia
ditendang.
Sekarang???
Lorenzo (penerus Rossi di Yamaha) begitu berjaya hanya
karena tinggal menikmati hasil jerih payah Rossi.
Tapi kita tidak harus selamanya menjadi Rossi, yang menyerah
ketika mengembangkan Ducati (pindah dari Yamaha setelah dia merasa
tersingkirkan) dan kemudian kembali lagi ke Yamaha. Paling tidak carilah motor
yang lain untuk dikembangkan selain pabrikan yang telah menendangmu. Atau
setialah pada Ducati, dan terus perbaiki kinerja mesinnya untuk menjadi lebih
baik.
Serta anda pun tidak dituntut untuk menjadi seperti Pabrikan
Yamaha. Mencari pembalap terbaik dari segi mental dan skill, bahkan lebih dari
itu, telah menemukan seorang Pembalap yang berkarakter Pengembang. Tapi ketika
dia berhasil, dengan mudahnya Pabrikan Itu menyingkirkannya. Dan penerusnya,
dengan santai serta tanpa harus berfikir keras untuk menjadikan motor itu lebih
baik. Hanya tinggal menikmati hasil jarih payah dari seorang Valentino Rossi.
*(RC11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar